Dalam kisah hidup Amsakar Achmad, kita menemukan sebuah narasi yang menginspirasi tentang kegigihan, dedikasi, dan visi yang tak tergoyahkan. Perjalanannya dari seorang anak di pulau kecil Singkep hingga menjadi Wakil Walikota Batam adalah bukti nyata bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, tidak ada batasan untuk meraih mimpi.
Amsakar memulai pendidikannya di SD Negeri 37 Sungai Buluh (1975-1981), jauh dari hiruk pikuk kota besar. Melanjutkan ke SMP Negeri 2 Dabo Singkep (1981-1984) dan SMA Negeri Dabo Singkep (1984-1987), ia membangun fondasi karakternya di pulau kecil namun kaya akan nilai-nilai kehidupan.
Tekadnya untuk maju membawanya merantau ke Pekanbaru, menempuh S1 Sosiologi di Universitas Riau (UNRI) dari 1987 hingga 1994. Di sinilah bakat kepemimpinan Amsakar mulai bersinar. Ia tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga aktif dalam berbagai organisasi kampus:
Prestasi akademiknya pun gemilang, terbukti dengan gelar Mahasiswa Terbaik I Fisipol UNRI dan Mahasiswa Terbaik III UNRI pada tahun 1991, serta menerima Beasiswa Yayasan Supersemar.
Haus akan ilmu, Amsakar melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 Manajemen di Universitas Airlangga (2003-2005). Tesisnya yang berjudul "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi dan Produktivitas Kerja Pegawai pada Pemerintah Kota Batam" menunjukkan visinya yang jauh ke depan dalam memahami dinamika kepemimpinan dan manajemen pemerintahan.
Tidak berhenti di situ, Amsakar melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Keputusan ini mencerminkan komitmennya yang mendalam terhadap pemahaman dan pengembangan ilmu pemerintahan, serta tekadnya untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam melayani masyarakat
Perjalanan karir Amsakar adalah cerminan dari prinsipnya untuk terus belajar dan melayani. Dimulai sebagai PNS di Markas Wilayah Pertahanan Sipil (1997-2000), ia terus meniti karir hingga mencapai posisi Wakil Walikota Batam (2016-2024). Setiap jabatan yang diembannya. Mulai dari Kepala Sub Bagian hingga Kepala Dinas. Menjadi batu loncatan untuk memahami kompleksitas pemerintahan dan kebutuhan masyarakat.
Kisah Amsakar Achmad bukan sekadar riwayat hidup seorang pejabat. Ini adalah kisah tentang bagaimana seorang anak dari pulau kecil dapat mencapai puncak kepemimpinan melalui pendidikan, kerja keras, dan dedikasi tanpa henti. Perjalanannya menjadi bukti bahwa dengan tekad kuat, setiap orang memiliki potensi untuk membuat perubahan besar, tidak hanya dalam hidup mereka sendiri, tetapi juga dalam masyarakat yang mereka layani.